Laman

Selasa, 05 Oktober 2010

Jika saya menjadi Presiden, apa yang saya lakukan untuk memajukan koperasi di indonesia ?

jika saya menjadi presiden tidaklah mudah, karena tanggung jawab sebagai kepala Negara itu tidaklah gampang. karena banyak yang harus dilakukan presiden demi memajukan negara Indonesia.

Koperasi di Indonesia belumlah terlihat maju dan ini dapat dilihat dari jumlah anggota koperasi yang tidak bisa dikatakan banyak. Mungkin kurang minatnya masyarakat Indonesia akan adanya koperasi ini. Koperasi mempunyai landasan yaitu berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan.

Koperasi menurut UUD 1945 psal 33 ayat 1 merupakan usaha kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya. Berarti koperasi bukanlah badan usaha demi mencari keuntungan semata akan tetapi bertujuan untuk mensejahterkan anggotanya. Anggota koperasi bukanlah sebagai anggota saja akan tetapi juga sebagai pemilik dari koperasi itu sendiri. Setiap anggota koperasi memiliki hak suara yang sama dalam mengambil setiap keputusan koperasi.

Fungsi Koperasi antara lain:

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

2.Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

3.Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.

4.Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

5.Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa.

Jika saya menjadi presiden di Indonesia maka saya akan memajukan koperasi di Indonesia dengan cara memperbanyak jumlah koperasi dan mengajak serta seluruh masyarakat untuk membangun koperasi yang lebih baik. Saya juga akan menyediakan dana yang lebih banyak pada APBN untuk memajukan koperasi Indonesia.

Koperasi tidaklah boleh ditinggalkan karena selain sebagai wadah usaha juga dapat menjadi modal jika kita ingin meminjam uang untuk modal usaha. Koperasi tidaklah memerlukan berbagai syarat seperti bank yang terlihat tidak berasaskan kekeluargaan. Di desa-desa sudah banyak masyarakat yang mengenal koperasi akan tetapi masih ragu untuk bergabung ke dalam koperasi.

dan saya juga akan membenahi atau melakukan perubahan didalam koperasi Indonesia agar dapat memperkokoh perekonomian rakyat dan pemerintah atau Negara ini sebagai dasar kekuatan permodalan dalam koperasi Indonesia.
Maka koperasi Indonesia akan berjalan baik apabila didukung oleh pemerintah dalam permodalan yang sagat cukup dari Negara, Supaya efektif dalam kegiatan koperasi Indonesia mari kita laksanakan untuk meningkatkan dan memajukan koperasi.

Saya meminta untuk para menteri-menteri di Indonesia memberikan partisipasinya dalam mendukung koperasi, kita harus sadar bahwa Negara kita ini adalah Negara berkembang yang harus berjuang untuk bersaing dari Negara-negara lain yang sedang maju.

Koperasi akan maju bila kesejahteraan rakyat itu bisa ditingkatkan dari masalah-masalah kebutuhan. Koperasi tidak akan maju atau tumbuh berkembang dengan baik hanya memikirkan kekayaan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain yang membutuhkan kita dari persoalan ekonomi ini yaitu kemiskinan dan pengangguran.
Untuk itu koperasi harus memberikan dana melalui kegiatan UKM dari berbagai sektor-sektor untuk membentuk pekerjaan berbagai usaha agar pengganguran tidak lagi meningkat dan dari hasil kegiatan UKM tersebut semoga hasil-hasilnya dapat Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi, khususnya masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. sebab kita harus tau dengan biaya yang kita keluarkan maka manfaatnya juga harus berguna.

Marilah kita membangun koperasi di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Karena bukan hanya Presiden yang bisa memajukan koperasi tetapi memerlukan dukungan masayarakat banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar