Laman

Selasa, 28 Desember 2010

Tertawa agar Sehat

Tertawa dapat merangsang otak mengeluarkann endorphin ,yaitu antibodi tubuh yang dapat menghilangkan rasa sakit dan komponen lainnya untuk mengurangi rasa nyeri.Tingkat kortisol , yaitu hormone stress yang dapat melemahkan kekebalan tubuh juga menurun , Tertawa juga membantu membuat otot-otot menjadi rileks. dan melegakan saluran pernafasan.serta membantu memperbaiki emosi.. Bahkan ada seorang dokter menderita sakit , tak hanya obat yang harus diminum,tetapi juga kelucuan. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan University of Martland Medical Center di Baltimore,tertawa dapat membantu mencegah terjadinya serangan jantung. Dr.Michael Miller yang memimpin tim tersebut mengatakan, dengan aktivitas fisik, tidak merokok dan mengurangi lemak daoat mengurangi resiko terkena penyakit hantung. Dengan tertawapun dapat mengurangi resiko kena penyakit jantung. Untuk itu harus dijadikan aktivtas sehar-hari di samping aktivitas lainnnya untuk mencegah penyakit jantung.
Sebagian besar orang selalu tertarik pada hal-hal yang mengandung humor. Untuk mengembang kan sense of humor Anda perlu menjalin hubungan dengan orang=orang yang merasa bahagia. Anda harus sering menikmati hal-hal yang lucu,yang dapat mengakibatkan tertawa. Tersenyum saja tak cukup,tetapi tertawalah keras-keras. Jika ada yang menegur tak usah dihiraukan. Humor tak sekedar menjual ide,tetapi juga membangun relasi atau hubungan yang lebih baik.. Dengan humor berarti membangun hal-hal yang positif. Norman Cousins,pengarang Anatomy of an Illness yang menderita penyakit degeeneratif dan dinyatakan umurnya tidak lama,dapat bertahan lagi hingga 10 tahun kemudian karena kebiasannnya suka tertawa. Ia suka menonton film-film komidi dan meminta keluarganya menceritakan cerita-cerita lucu keapadanya.
Bagaimana caranya agar Anda bisa tertawa ? Goldblum Carlton memberi saran agar Anda mencari tokoh di televisi,yang dapat membuat tertawa. Simak saja acara TV yang bisa membuat tertawa seperti Aneka Srimulat, Extravaganza di Trans TV atau pelawak lain seperti Bagito, Patrio Grup dan lain-lain.Apalagi ditambah dengan berbagai kontes lawak di berbagai stasiun TV. Jika Anda ingin melepaskan dari Stres jadikan acara tersebut menjadi menu sehari-ihari. Tak sempat nonton TV, sewa saja video-video humor. Di mobilpun Anda juga dapat mendengarkan kaset yang berisi cerita humor. Jadi di saat terjebak kemacetan t nikmati cerita lucu yang membuat Anda tertawa dan strespun jadi berkurang. Jika Anda tidak ingin kehilangan kesempatan untuk tertawa,buatlah perpustakaan humor,yang isinya bacaan lucu,kaset audio atau video. Anda tak harus sendirian pada saat melihat video atau TV.Ajak teman yang lain sehingga Anda bisa tertawa bersama yang lain.

Perkembangan Futsal di Dunia & Indonesia

Futsal berasal dari bahasa Spanyol yaitu “Futebol Sala” yang artinya Sepakbola Ruangan. Permaian ini di lakukan oleh 5 v 5 pemain sudah termasuk kiper, berbeda dengan six soccer yang dimainkan oleh 5 v 5 + 1 kiper = 6 pemain, futsal dimainkan di atas lantai kayu, semen dan rumput sintesis yang sedang ‘ngetren’ di Indonesia, tetapi untuk pertandingan resmi internasional biasanya dimainkan di atas lantai berbahan rubber atau vinyl berwarna biru muda.
Futsal awalnya lebih sering dimainkan tanpa peraturan, hanya kesepakatan antara tim yang satu dengan lawannya. Butuh waktu hamper dua dasawarsa untuk membuat futsal lebih diakui. Kesulitan timbul saat beberapa tokoh futsal di Sao Paulo berniat mengembangkan dan menyebarluaskan futsal. Pada 1935, dimulailah pertemuan marathon untuk merumuskan aturan baku tentang bagaimana futsal dimainkan. Kesepakan pertama dibuat. Karena kondisi,terutama luas lapangan, harus ada perbedaan peraturan antara futsal dengan sepakbola.
Akhirnya pada pertengahan 1936, sekumpulan orang itu mengeluarkan peraturan futsal yang pertama di dunia. Isinya tidak beda jauh dengan peraturan FIFA yang ada sekarang. Pada 1954, aturan tentang futsal di bakukan. Perkembangan futsal di Brasil pun semakin pesat.
Futsal menyebar ke Eropa karena perpindahan pemain dari Amerika Selatan ke daratan eropa, orang-orang dari Amerika Selatan mengenalkan permainan futsal kepada masyarakat Eropa, secara perlahan futsal akhirnya digemari oleh masyarakat eropa.
Pada tahun 2002 Indonesia telah berhasil menyelenggarakan Kejuaraan Futsal Asia di Jakarta. Pada saat itulah lahir timnas Futsal Indonesia yang pertama kali masih di huni oleh pemain sepakbola dari klub liga Indonesia. Akan tetapi pada saat ini futsal telah mengalami perkembangan yang luar biasa, hal itu terlihat dari banyaknya bermunculan penyewaan lapangan futsal di Jakarta dan kota besar lainnya dan juga turnamen-turnamen futsal di Jakarta.
Apakah perkembangan ini sudah cukup untuk bersaing di dunia international? Masih jauh dari harapan, itulah jawaban semua masyarakat futsal Indonesia. PSSI harus serius dan profesional dalam membina dan mengembangkan futsal di Indonesia.

Mahasiswa Ideal

menjadi ideal adalah sebuah pengharapan yang dibaringi tindakan. Menjadi ideal menuju kesempurnaan adalah proses panjang yang harus dilewati, diwujudkan. Terus berusaha, tanpa kenal kata henti adalah menjadi kata kuncinya. Seorang mahasiswa akan dikatakan mahasiswa mendekati ideal, bila : Mengenali sejarah bangsa hingga dirinya sendiri, jujur dalam menilai diri sendiri, dan berlaku jujur pada yang lain, berjiwa sosial, atau anti individualistic, beretos kerja yang tinggi (kerja ‘keras & cerdas’) dan berakhlak terpuji.
Setelah seseorang memiliki predikat mahasiswa, terdapat tiga peran penting yang harus diembanya; 1) agen perubahan, 2) penjaga nilai, dan 3) cadangan masa depan. Karena itu mahasiswa ideal adalah mereka yang dapat menyadari, memahami, dan menjalankan peran yang diberikan kepada mereka dengan sebaik-baiknya.
Sebagai seorang agen perubahan dituntut untuk memberikan pengaruh kepada manusia yang lain sehingga perubahan itu dapat terjadi di sekitarnya. Ini menuntut adanya pengetahuan yang cukup tentang manusia. Di sinilah letak pentingnya kapasitas sosial politik. Agar para agen tersebut dapat berkomunikasi secara baik dengan manusia lainnya untuk menyampaikan gagasan perubahan yang dibawanya serta efektif dalam merekayasa perubahan sosial di sekitarnya.
Mahasiswa sebagai penjaga nilai memerlukan kapasitas akhlak dan moral (Moral Capacity) yang baik. Dapat kita simpulkan secara sederhana bahwa akar permasalahan yang ada di bangsa ini adalah busuknya moralitas. Mahasiswalah yang masih dianggap idealis untuk mengatakan yang benar itu benar dan salah itu salah. Karena mahasiswa dinilai tidak memiliki kepentingan politis dalam memperjuangkan apa yang dikatakannya. Karena itulah gerakan mahasiswa sering disebut sebagai gerakan moral.

Macam macam penyakit hepatitis

Selain hepatitis A, B dan C, dunia medis juga mengenal istilah hepatitis D, E, F maupun G. Meskipun masyarakat masih awam, namun keempat jenis virus hepatitis ini tetap harus diwaspadai karena sama bahayanya.
HEPATITIS D
Ahli penyakit dalam RS Adi Husada Undaan Wetan, dr Sugiarto Widjaja SpPD, mengatakan, penyakit hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D. Uniknya penyakit ini hanya dapat terjadi bila tubuh seseorang juga kehadiran virus lain, yaitu virus hepatitis B.
“Dapat disimpulkan bahwa seorang penderita bisa terserang hepatitis D bila sebelumnya pernah menderita hepatitis B,” kata Sugiarto.
Lebih lanjut diungkapkan, munculnya virus hepatitis D berawal dari virus hepatitis B. Virus ini hidup menumpang (parasit) di virus hepatitis B. Pengobatan penyakit ini bisa dilakukan seperti kita mencegah hepatitis B. “Penularan virus ini juga sama dengan virus hepatitis B, yaitu melalui cairan tubuh,” ujarnya.
Hepatitis D menular di antaranya melalui darah yang terinfeksi. Orang-orang yang berisiko terkena hepatitis D adalah pengguna narkoba yang sering memakai jarum suntik bersama-sama.
Penderita hepatitis B juga berisiko tertular jika berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi hepatitis D, atau jika mereka tinggal dengan orang yang terinfeksi. Untuk mencegahnya, tentu saja, adalah dengan menghindari serangan virus hepatitis B, yaitu dengan cara imunisasi. Selain itu dengan menghindari terkena darah yang terinfeksi, jarum yang terkontaminasi, atau barang-barang pribadi penderita; seperti sikat gigi, pisau cukur, dan gunting kuku.

HEPATITIS E
Virus hepatitis E kali pertama ditemukan di New Delhi, India. Umumnya virus ini menyerang remaja hingga de wasa dengan rentang usia antara 15 40 tahun. Virus hepatitis E mempunyai karakter seperti hepatitis A, yaitu bandel.
“Saking bandelnya cuci tangan dengan sabun saja tidaklah cukup. Kita wajib cuci tangan dengan air mengalir, sehingga dipastikan semua virus di tangan bisa hanyut terbawa air,” jelas Sugiarto.
Diungkapkannya, transmisi virus ini umumnya terjadi melalui air dan makanan yang tidak terjaga kebersihannya. Sehingga seringkali epidemi hepatitis E terjadi setelah musim hujan, di mana banyak air dan sampah menggenang. Virus hepatitis E juga lebih mudah menyebar pada daerah yang mempunyai sanitasi buruk.”
“Pencegahan maupun pengobatan hepatitis E sama dengan pencegahan dan pengobatan hepatitis A,” ungkapnya.
Tanda-tanda orang yang terkena hepatitis E ini lebih sering terlihat pada orang dewasa ketimbang anak-anak. Gejala yang biasanya muncul secara tiba- tiba misalnya demam, rasa letih, hilang nafsu makan, rasa mual, sakit perut, air seni berwarna tua, serta warna kekuningan pada mata dan kulit. Penyakit hepatitis E terjadi lebih parah pada wanita hamil, terutama pada tiga bulan terakhir masa kehamilan. “Masa inkubasi hepatitis E rata-rata 40 hari dengan rentang antara 15-60 hari,” jelas Sugiarto.
HEPATITIS F
Sugiarto menjelaskan, identifikasi virus penyakit hepatitis F hingga sekarang masih tidak jelas. Hepatitis F merupakan sebuah hipotesis, artinya apabila ada virus hepatitis yang belum teridentifikasi dengan jelas untuk sementara akan digolongkan sebagai virus hepatitis F.
Dia bercerita, pada tahun 1994 pernah masuk laporan dari salah satu organisasi kesehatan bahwa telah ditemukan sesuatu mirip virus dalam dalam darah pasien yang menjalani transfusi. Virus tersebut bukan masuk virus HAV, HBV, HCV maupun HEV. Tetapi
setelah disuntikkan pada seekor kera, ternyata binatang tersebut mempunyai penyakit hepatitis yang kemudian untuk sementara disebut sebagai hepatitis F atau virus Toga.
“Tidak tertutup kemungkinan saat itulah telah diketemukan virus hepatitis baru. Sampai sekarang semua itu masih terus diteliti,” jelas Sugiarto.
HEPATITIS G
Virus hepatitis terakhir yang ditemukan setelah hepatitis F dinamai hepatitis
G atau GB Virus C (GBV-C). Namanya memang agak beda karena diduga virus ini masih ada hubungannya dengan virus hepatitis B maupun C.
Sugiarto menjelaskan, sebenarnya virus hepatitis G ini tidak terbukti menyebabkan
penyakit pada manusia walaupun diketahui telah dapat menginfeksi manusia. Pada manusia yang kondisi fisiknya normal (sehat), virus ini bisa hilang dengan sendirinya setelah satu tahun.
“Namun kadang-kadang pada beberapa orang dapat beberapa tahun, tergantung
daya tahan tubuh setiap orang yang terjangkit virus ini,” urainya.
Dari penelitian yang dilakukan, sambung Sugiarto, diketahui bahwa virus
GBV-C sering didapati pada penderita HIV. Uniknya lagi, virus GBV-C ini ternyata
dapat memperlambat serangan HIV terhadap tubuh manusia. “Selama tidak menyebabkan penyakit, mereka yang terinfeksi virus hepatitis G tidak perlu khawatir. Banyak jenis virus yang menginfeksi tubuh kita, tetapi tidak semuanya mengganggu kesehatan,” ingatnya.

Handphone bagi kehidupan Remaja

Kehadiran telepon seluler (ponsel) atau Handphone telah merubah kehidupan manusia. Jarak selama ini dituding menjadi biang keladi kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi. Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada Handphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup, komunikasi. Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan menggunakan ponsel beberapa tahun silam. Alasannya biar bisa berkomunikasi dengan mudah.
Sebagian besar para remaja mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan ponsel adalah, “Sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung silaturahmi, sebagai hiburan, dan tidak menutup kemungkinan sebagai alat tambahan membantu dalam kelancaran berbisnis.”
Tak bisa dipungkiri lagi, bagi mereka yang hidup di perkotaan, di dunia modern yang menuntut segala sesuatunya serba cepat dan mudah, memiliki ponsel se¬perti sebuah keniscayaan. Celah ini tentu menjadi peluang besar para perusahaan komunikasi untuk merauk keuntungan. Mereka berlomba-lomba mengembangkan teknologi yang telah ada guna melahirkan produk-produk baru yang bakal mengisi pasar. Melalui inovasi-inovasi, mereka memaksa insan-insan perkotaan menambah kebutuhan hidupnya. Perkembangan teknologi tentu tidak mungkin mencapai kata sempurna dalam arti sesungguhnya. Oleh karena itu, tidak ada satu teknologi pun yang dikembangkan telah mencapai fase final. Inovasi-inovasi dan penemuan-penemuan berikutnya tetap mengikuti sebuah pencapaian yang telah ada. Proses pun terus berlanjut, mengikuti hasrat, nafsu, dan kebutuhan manusia.
Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apa pun, teknologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung padanya.
Ketergantungan Terhadap Handphone
Beberapa orang mengaku ketergantungannya pada ponsel telah mencapai taraf yang tinggi. Kendati demikian, sifat “memaksa” itu sangat relatif, tentunya. Di tempat-tempat yang jauh dari hingar-bingar perkotaan yang dibalut kemajuan teknologi, mungkin saja masyarakatnya masih belum mampu memba¬yangkan wujud ponsel. Kemajuan peradaban manusia yang beriring dengan berkembangnya kebutuhan hidup, telah memaksanya kehadiran ponsel. Kehadirannya telah mengubah pola hidup manusia. Ponsel menjadi pemeran penting yang membentuk gaya hidup seseorang dan juga masyarakat. Kata orang pintar, inilah kemajuan zaman. Suka atau tidak kehadirannya tak dapat dielakkan.
Dampak Positif dan Negatif Handphone
Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negative bagi para penggunanya, khususnya para remaja.
Dampak Positif :

1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan.

Dampak Negatif :

1. Mengganggu Perkembangan Anak :
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu remaja dalam menerima pelajaran di sekolah/di kampus. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ujian. Bermain game saat guru/dosen menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
2. Efek radiasi
Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya remaja lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
3. Rawan terhadap tindak kejahatan.
Ingat, remaja dan pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.
4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku remaja.
Jika tidak ada kontrol dari orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.
5. Pemborosan
Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja.

Anak muda cepat mengadaptasi Teknologi

Era tujuh puluhan hingga delapan puluhan negeri ini mulai dibanjiri produk-produk impor. Pusat-pusat perbelanjaan pun mulai tumbuh satu demi satu. Sebut saja Aldiron dan Pasaraya di kawasan Blok M atau Ratu Plaza di Jalan Sudirman. Gaya hidup pun kian menampakkan diri melanda publik konsumen, dari yang sudah punya penghasilan sendiri, hingga kaum muda yang notabene belum produktif. Hingga kala itu di sekolah-sekolah obrolan mengenai barang-barang baru selalu menarik jadi topik pembicaraan di antara murid. Mulai dari produk-produk fashion seperti sepatu impor seperti Nike atau Puma, hingga merek-merek mobil keluaran terbaru.

Zaman sekarang, beberapa topik tidak terlalu jauh berbeda. Merek-merek sepatu seperti Nike atau Puma belum kehilangan pamor. Namun merek-merek baru bermunculan seperti Crocs dan Charles & Keith mulai mengambil alih topik pembicaraan anak muda. Produk-produk fashion, kuliner, hingga otomotif jadi bagian penting dari gaya hidup. Anak muda yang ingin dibilang trendy dan tak ingin tertingal dalam pembicaran pasti tak ingin ketinggalan inforamsi mengenai produk-produk itu.

Ada yang membedakan era sekarang dibanding masa dua hingga tiga dekade lalu itu. Sebelum sembilan puluhan itu, gaya hidup belum merambah dunia teknologi. Meskipun penggunaan PC atau personal komputer di rumah-rumah sudah mulai di era delapanpuluhan, namun hal ini belum menjadi bagian dari trend gaya hidup. Sebabnya penggunaan komputer masih terbatas untuk mengetik, membuat database, belajar membuat program sederhana atau sekadar untuk bermain game. PC dengan layar monitor tabung, papan keyboard, kotak CPU, belum lagi ditambah stabilizer menjadi perangkat yang tidak praktis dibawa kemana-mana.

Revolusi teknologi digital selama kurun dua dekade terakhir ini membuat PC semakin ringkas. Pemandangan mahasiswa yang mengantri di rental komputer kini berganti dengan mahasiswa yang ke mana-mana menjinjing laptop, notebook, netbook, tablet PC, iPad, dan entah istilah apa lagi. Warnet-warnet pun banyak yang sudah gulung tikar karena hampir semua gedung-gedung kuliah sudah dilengkapi dengan internet tanpa kabel yang dapat diakses oleh mahasiswa.

Produk-produk teknologi semakin canggih, semakin kecil dan semakin mendekat ke manusia dengan ukuran yang semakin kecil dan penggunaan yang semakin “friendly”. Istilah produk-produk gadget pun lahir. Di awal sembilan puluhan pager atau penyeranta adalah produk gadgetpertama yang fenomenal. Awalnya banyak dipakai di kalangan dokter atau para salesman yang bergerak di lapangan. Namu akhirnya produk ini pun segera menjadi trend di kalangan anak muda. Cukup dengan mengenakan pager di ikat pinggang atau sekadar menampakkan rantainya saja.

Tidak lama setelah periode itu tibalah periode telepon genggam seluler di pertengahan sembilanpuluhan yang seolah langsung mengusir periode pager. Meskipun bentuknya hampir seukuran batu bata dengan antena yang panjang, namun pada jamannya bangga betul jadi anak muda jika kemana-mana sudah menenteng telepon seluler. Kini, memiliki perangkat blackberry tercanggih sudah jamak, bahkan untuk ukuran anak SMA sekalipun.

Inilah yang membedakan topik obrolan anak muda dulu dan sekarang. Perkembangan gadget, produk-produk terbaru, berikut segala fitur-fiturnya menjadi bagian tak terisahakan dari obrolan sehari-hari anak muda sekarang. Dari anak muda usia sekolah menengah hingga pekerja muda kantoran tidak ada yang tidak bergairah membicarakan produk-produk teknologi dan gadget keluaran terbaru.

Pada awalnya, produsen perangkat teknologi dan gadget ini tampaknya tidak terlalu menyasar anak muda. Namun kini tak dapat dipungkiri, anak muda adalah pasar terbesar produk-produk teknologi gadget. Anda tentu masih ingat ketika Nokia Communicator diluncurkan beberapa tahun lalu. Sesungguhnya produk ini menyasar pasar ekseskutif. Namun ketika sedang booming, produk ini tetap saja jadi incaran kelas pelajar dan mahasiswa, tentunya yang cukup berduit untuk memilikinya.

Sudah menjadi sifat anak muda bahwa mereka memiliki kemampuan adaptasi yang lebih lentur daripada orang dewasa. Dengan demikian anak muda lebih cepat beradaptasi dengan hal baru. Dalam teknologi digital ada sistem operasi yang dinamakan platform. Biasanya, orang dewasa kalau sudah terbiasa pada sebuah mekanisme cara kerja suatu platform akan enggan mempelajari platform yang lebih baru. Coba saja tanyakan platform terbaru seperti Android, dengan senang anak-anak muda akan memaparkannya. Orang muda memang lebih lentur untuk membiasakan diri pada hal-hal baru. Malah, mereka cenderung cepat bosan dan justru ingin mencoba hal-hal yang baru, terutama menyangkut teknologi.

Cara berfikir Sukses

Kata-kata sukses, sering kita mendengar kata-kata itu dan kita semua selalu berkeinginan untuk selalu sukses, kalau kita pelajar yang sedang menghadapi ujian, kita mengharapkan sukses dengan lulus yang memuaskan, atau yang sedang kerja, agar sukses meniti karir, dan sebagainya. Tetapi bagaimana kita agar mencapai sukses itu? di FBCom banyak artikel-artikel mengenai hal itu dan salah satu kunci utama sukses adalah cara berpikir, ya cara berpikir agar sukses.
Ada suatu ungkapan umum seperti;
“Successful people think differently than unsuccessful people”.
Dari ungkapan tersebut menjelaskan adanya perbedaan antara orang sukses dan yang belum sukses (gagal) adalah dari cara berpikirnya. Orang-orang yang sukses selalu menggunakan kekuatan berpikirnya untuk terus memperbaiki segala hal dari dirinya agar menjadi lebih baik. Adakalanya kegagalan sudah menjadi “sarapan” mereka, ada sukses ada kegagalan dalam berusaha memperbaiki hidupnya menjadi baik karena mereka akan selalu berpikiran positif, kegagalan hanya kesuksesan yang tertunda, tetap berpikir untuk berusaha menjadi yang lebih baik. Berikut ini beberapa tipe cara berpikir orang sukses dari buku John C. Maxwell, “Thinking For A Chance”, Warner Business Books (2003);
* Bottom line thinking not wishful thinking.
Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki.
* Big picture thinking not small thinking.
Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga cakrawala mereka menjadi luas.
* Creative thinking not restrictive thinking.
Proses berpikir kreatif ini meliputi: think-collect-create-correct-connect.
* Strategic thinking not random thinking,
sehingga simplifies, customize, antisipatif, reduce error and influence other dapat dilakukan.
* Realistic thinking not fantasy thinking.
Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai katalis dan memiliki kredibilitas.
* Reflective thinking not impulsive thinking.
Memungkinkan mereka memiliki integritas, clarify big picture, confident decision making.
* Shared thinking not solo thinking.
Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
* Unselfish thinking not selfish thinking.
Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.
* Innovative thinking not popular thinking.
Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
* Focused thinking not scattered thinking,
sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-locatan besar dapat mereka raih.
* Possibility thinking not limited thinking.
Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi

Ayo berkoprasi

Koperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI.
Belanda yang khawatir koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, mengeluarkan UU no. 431 tahun 19 yang isinya yaitu :
1. Harus membayar minimal 50 gulden untuk mendirikan koperasi
2. Sistem usaha harus menyerupai sistem di Eropa
3. Harus mendapat persetujuan dari Gubernur Jendral
4. Proposal pengajuan harus berbahasa Belanda
Hal ini menyebabkan koperasi yang ada saat itu berjatuhan karena tidak mendapatkan izin Koperasi dari Belanda. Namun setelah para tokoh Indonesia mengajukan protes, Belanda akhirnya mengeluarkan UU no. 91 pada tahun 1927, yang isinya lebih ringan dari UU no. 431 seperti :
1. Hanya membayar 3 gulden untuk materai
2. Bisa menggunakan bahasa daerah
3. Hukum dagang sesuai daerah masing-masing
4. Perizinan bisa didaerah setempat
Koperasi menjamur kembali hingga pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan Koperasi Kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.

Sejarah Gerakan Koperasi
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771–1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia.
Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) – dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.
Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris. Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang. Di Denmark Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian.

Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:
1. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
2. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.




Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu :
1. Koperasi Simpan Pinjam
adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman
2. Koperasi Konsumen
koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi
3. Koperasi Produsen
koperasi beranggotakan para pengusaha kecil (UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
4. Koperasi Pemasaran
koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya
5. Koperasi Jasa
Koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya.
Koperasi sebagai badan usaha sangatlah unik..

Pada bentuk perusahaan perseroan dan perseorangan, modal disetor sekali atau beberapa kali tergantung kesepakatan, termasuk besarnya kesepakatan, tetapi penambahan modal ini bukan persoalan yang mudah, tentu saja harus melalui liku-liku yang cukup rumit yang harus dilalui oleh perusahaan dengan si pemilik modal, misalnya pada masalah analisa investasi, dan pembagian dan komposisi struktur modal.

Pada koperasi, hal ini tidak ditemui, seorang pemegang saham dalam hal ini anggota koperasi akan menyetor modalnya pertama kali berupa simpanan pokok, tetapi setiap bulan para anggota ini dengan sukarela akan terus menambah modalnya berupa simpanan wajib. Bahkan kalau menurut perhitungan si anggota koperasi ini cukup menguntungkan, maka si anggota akan menambah lagi modalnya dalam bentuk simpanan suka rela, itulah uniknya koperasi yang pertama.
Unik yang kedua, pada perseroan, waktu didirikan terlebih dahulu dianalisa kekuatan pasarnya, seberapa besar market share sehingga perlu didirikan sebuah perusahaan untuk merebut pasar tersebut, untuk usaha ini masih perlu diperkuat dengan adanya promosi dan cara-cara lain dalam merebut pasar.

Pada koperasi, justru sebaliknya, koperasi didirikan justru karena adanya pasar, karena pasarnya adalah para pemegang saham itu sendiri ( para anggota ), sehingga bisa dikatakan pasar untuk produknya sudah terbentuk, yaitu para anggota itu sendiri.

Unik yang ketiga, tidak ada sebuah perusahaan perdagangan atau perusahaan industri sekaligus merangkap sebagai bank, mungkin yang ada sebuah group perusahaan industri lalu mendidikan bank, tetapi tetap saja perusahaannya atau perseroaannya berbeda.

Pada koperasi hal ini bisa dirangkap, sebuah koperasi produksi akan merangkap sebagai bank bagi para anggotanya, yaitu dengan adanya unit simpan pinjam koperasi tersebut.

Masih banyak keunikan-keunikan yang lain pada koperasi, pendek kata banyak hal yang bisa dilakukan oleh perseroan bisa juga dilakukan oleh koperasi, tetapi apa yang bisa dilakukan oleh koperasi belum tentu bisa dilakukan oleh perseroan. Ada hal pokok yang mendasar yang membedakan koperasi dengan perseroan, yaitu pada perseroan prinsip dasarnya adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, sedang koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota se sejahtera-sejahteranya, makanya tidaklah heran kalau para Bapak pendiri negeri kita ini menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian, karena yakin bahwa koperasi punya kelebihan-kelebihan khusus yang tidak dipunyai oleh bentuk badan usaha lain.
Sampai saat ini memang diakui bahwa koperasi di negeri kita ini kurang berkembang, salah satu diantaranya adalah maslah keribetan dengan banyaknya anggota, padahal hal semacam itu sebetulnya tidak perlu menjadi beban,anggota koperasi paling juga jumlahnya ribuan, banyangkan kalau PT kan jutaan yang diwujudkan dalam lembar saham, karean memang itulah bedanya kalau PT adalah kumpulan modal, sedang Koperasi kumpulan orang ( anggota ).

Mudah-mudahan dengan berbagai keunikan inilah akan mendorong kita untuk makin giat ber koperasi..

Selasa, 02 November 2010

Sehat dengna Bersepeda

Orang-orang mengikuti tiga jalur untuk kesehatan yang baik: dokter, diet, dan olahraga. jalan kami ke dokter melibatkan biaya terbesar, $ 1.035 miliar pada tahun 1996, atau hampir 1/7th dari Produk Nasional Bruto. Lebih dari 60% dari kunjungan ini melibatkan obat-obatan, dan ada lebih dari 70 juta operasi (sumber CDC). Namun, akan ada biaya kurang, trauma, dan tragedi jika kita mencegah banyak dari masalah medis. Menurut American Medical Association, 60% orang Amerika secara fisik tidak aktif. Menurut US Surgeon General David Satcher, jumlah orang yang berisiko diabetes, penyakit jantung, kanker, dan stroke meningkat, dan 50% orang Amerika kelebihan berat badan. Dia mengatakan bahwa nutrisi ditingkatkan sejalan dengan 30 menit latihan lima kali seminggu dapat mengurangi penyakit kardiovaskuler dan kematian sebesar 50% dan kanker kolorektal sebesar 40% (sumber CNN, 11 Juni 1999).

Sayangnya, mereka yang memutuskan untuk merespon tanda kesehatan cenderung berlebihan tentang gizi dan untuk mengadopsi latihan yang salah. Daripada nutrisi eksotis, kita perlu diet yang terutama terdiri dari biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dengan mengurangi jumlah daging dan keju. Daripada angkat besi, TV "aerobik," dan berderak ab, kita perlu latihan aerobik benar yang membantu memperkuat jantung, seperti berjalan cepat, bersepeda, jogging, berenang, sepatu roda, skating, dan ski lintas alam. Latihan terbaik untuk mengubah kebiasaan menetap kita adalah yang kita dapat dan akan melakukan hampir setiap hari.

Bersepeda memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan latihan lain:

Bersepeda latihan jantung lebih baik daripada berjalan tanpa deburan jogging.
Orang bisa naik sepeda hampir di mana saja, setiap saat sepanjang tahun, dan dengan biaya rendah.
Sedikit atau tidak ada waktu harus hilang, karena perjalanan sepeda dapat digunakan untuk mulai bekerja, melakukan tugas, atau menikmati alam bebas.
Komuter oleh sepeda mengurangi polusi yang menyebabkan asma dan bronkitis. Seorang pengendara sepeda Komuter juga kurang terpapar dengan polusi udara dari pengendara Komuter.
Pada sisi bawah, bersepeda tidak melibatkan beberapa risiko cedera yang terlalu dilebih-lebihkan oleh fearmongers. Bersepeda sebenarnya memiliki risiko yang mirip dengan perjalanan dengan mobil. British Medical Association memperkirakan bahwa manfaat kesehatan dari bersepeda lebih besar dari risiko dengan 20-1.

Satu pertanyaan yang sangat menarik adalah bagaimana banyak latihan aerobik harus satu mendapatkan setiap hari? Beberapa otoritas medis merekomendasikan sebagai hanya 20 menit sehari, tiga kali seminggu, sementara yang lain menyarankan 2.000 kkal, yang akan setidaknya empat kali jumlah tersebut. Mengapa perbedaan besar? Nah, pihak yang paling mengenali latihan lebih baik sampai ke beberapa titik belum ditentukan, tetapi banyak yang takut jika mereka berharap terlalu banyak, orang tidak akan berolahraga sama sekali. Alasan lain untuk menurunkan rekomendasi itu karena kerusakan yang disebabkan oleh jogging, bersepeda masalah yang tidak berbagi. Saya takut bahwa pengaturan persyaratan yang sangat rendah adalah memberi orang kesan yang keliru bahwa mereka tidak perlu olahraga lebih dari biasanya aktivitas mereka, pada dasarnya menetap.

Berapa banyak olahraga yang saya rekomendasikan? Saya menemukan bahwa 45 menit bersepeda enam hari seminggu (sekitar 2.000 kkal) membuat saya merasa baik, tapi tidak besar, dua jam per hari membuat saya sangat kuat dan kontrol berat badan saya, dan enam jam sehari di perjalanan sepeda saya membuat saya merasa seperti superman setelah beberapa minggu. Kita mungkin mengatakan bahwa jumlah yang lebih rendah dari latihan meningkatkan kesehatan seseorang dan jumlah yang lebih tinggi meningkatkan kebugaran seseorang. Saya akan merekomendasikan minumum dari 45 menit setiap hari dan sebagai tambahan bersepeda sebanyak waktu mengizinkan. Waktu yang dihabiskan bersepeda tidak akan sia-sia, selain memiliki tumpangan yang baik, pengendara sepeda akan lebih produktif dalam waktu yang tersisa dan akan hidup lebih lama juga.

biarlah

Untaian kata darimu tak cukup waktu tuk ulangi masa-masa indah yang ada
takkan kuragukan lagi kusukakamu dan kau merasakan hal yang namun ku tak bisa melakukan ini semua karena kini kau telah berdua

hapuslah cinta antara kita berdua
karena kau sudah ada yang punya
biarlah diriku memendam rasa ini
jauh di lubuk hatiku

sebuah kisah indah kita berlalu tanpa kusadari
takan kuragukan lagi begitu banyak kisah
indah dalam langkah kita
ku tak bisa melakukan ini semua
karena kini kau telah berdua.

Bagaimana Koperasi Indonesia Menghadapi Persaingan Global (Globalisasi Ekonomi)

Dalam menghadapi tantangan era globalisasi diperlukan kreatifitas dan inovasi, oleh sebab itu koperasi di indonesia butuh kreatifitas dan inovasi. Lembaga koperasi sejak awal diperkenalkan di Indonesia memang sudah diarahkan untuk berpihak kepada kepentingan ekonomi rakyat yang dikenal sebagai golongan ekonomi lemah. Strata ini biasanya berasal dari kelompok masyarakat kelas menengah kebawah. Eksistensi koperasi memang merupakan suatu fenomena tersendiri, sebab tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamainya, tetapi sekaligus diharapkan menjadi penyeimbang terhadap pilar ekonomi lainnya. Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa esensi moral lainnya. Sangat banyak orang mengetahui tentang koperasi meski belum tentu sama pemahamannya, apalagi juga hanya sebagian kecil dari populasi bangsa ini yang mampu berkoperasi secara benar dan konsisten.
Sejak kemerdekaan diraih, organisasi koperasi selalu memperoleh tempat sendiri dalam struktur perekonomian dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Keberadaan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat ditilik dari sisi usianyapun yang sudah lebih dari 50 tahun berarti sudah relatif matang. Sampai dengan bulan November 2001, misalnya, berdasarkan data Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), jumlah koperasi di seluruh Indonesia tercatat sebanyak 103.000 unit lebih, dengan jumlah keanggotaan ada sebanyak 26.000.000 orang. Jumlah itu jika dibanding dengan jumlah koperasi per-Desember 1998 mengalami peningkatan sebanyak dua kali lipat. Jumlah koperasi aktif, juga mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan. Jumlah koperasi aktif per-November 2001, sebanyak 96.180 unit (88,14 persen). Hingga tahun 2004 tercatat 130.730, tetapi yang aktif mencapai 28,55%, sedangkan yang menjalan rapat tahunan anggota (RAT) hanya 35,42% koperasi saja.
Data terakhir tahun 2006 ada 138.411 unit dengan anggota 27.042.342 orang akan tetapi yang aktif 94.708 unit dan yang tidak aktif sebesar 43.703 unit. Selama ini “koperasi” di¬kem¬bangkan dengan dukungan pemerintah dengan basis sektor-sektor primer yang memberikan lapangan kerja terbesar ba¬gi penduduk Indonesia. KUD sebagai koperasi program yang didukung dengan program pem¬bangunan untuk membangun KUD. Di sisi lain pemerintah memanfaatkan KUD untuk mendukung program pembangunan seperti yang se¬lama PJP I, menjadi ciri yang menonjol dalam politik pem¬bangunan koperasi. Bahkan koperasi secara eksplisit ditugasi melanjutkan program yang kurang berhasil ditangani langsung oleh pemerintah, seperti penyaluran kredit BIMAS menjadi KUT, pola pengadaan bea pemerintah, TRI dan lain-lain sampai pada penciptaan monopoli baru (cengkeh). Struktur organisasi koperasi di Indonesia mirip organisasi pemerintah/ lembaga kemasyarakatan yang terstruktur dari primer sampai tingkat nasional.
Hal ini telah menunjukkan kurang efektif nya peran organisasi sekunder dalam membantu koperasi primer. Tidak jarang menjadi instrumen eksploitasi sumberdaya dari daerah pengumpulan.Fenomena sekarang ini harus diubah karena adanya perubahan orientasi bisnis yang berkembang sejalan dengan proses globalisasi dan liberalisasi perdagangan dan ekonomi. Untuk mengubah arah ini hanya mampu dilakukan bila penataan mulai diletakkan pada daerah otonom.
Keberhasilan usaha koperasi di Indonesia biasanya bergantung pada dua hal. Pertama, program pemerintah karena koperasi sering dijadikan “kepanjangan” tangan pemerintah dalam mengatur sendi perekonomian. Kedua, keinginan pemenuhan kebutuhan anggota; jadi koperasi koperasi seringkali dipakai sebagai alat pemenuhan kebutuhan anggota yang biasanya juga berkaitan dengan program yang telah dicanangkan pemerintah. Misalnya KUD. Dalam prakteknya, KUD sering kali merupakan institusi yang menyediakan faktor produksi bagi petani yang kuantitas dan kualitas faktor produksinya sangat bergantung pada program pemerintah.
Dari segi kualitas, keberadaan koperasi masih perlu upaya-upaya yang sungguh-sungguh untuk ditingkatkan mengikuti tuntutan lingkungan dunia usaha yang berubah mengikuti proses globalisasi dan hubungan ekonomi dan perdagangan antar negara (termasuk dengan Indonesia) yang cenderung semakin liberal. Jadi apakah koperasi di indonesia bisa bersaing di era globalisasi seperti ini? Jawab nya iya, Buktinya bisa dilihat di banyak Negara Maju.Di Belanda misalnya, Rabbo Bank adalah bank milik koperasi, yang pada awal dekade 20-an merupakan bank ketiga terbesar dan konon bank ke 13 terbesar di dunia. Di banyak Negara Maju koperasi juga sudah menjadi bagian dari sistem perekonomian. Ternyata koperasi bisa bersaing dalam sistem pasar bebas, walaupun menerapkan asas kerja sama daripada persaingan. Di AS, 90% lebih distribusi listrik desa dikuasai oleh koperasi. Di Kanada, koperasi pertanian mendirikan industri pupuk dan pengeboran minyak bumi. Di negara-negara Skandinavia, koperasi menjadi soko guru perekonomian. Esensi globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas yang sedang berlangsung saat ini dan yang akan semakin pesat di masa depan adalah semakin menghilangnya segala macam hambatan terhadap kegiatan ekonomi antar negara dan perdagangan inter¬nasional.
Melihat perkembangan ini, prospek koperasi Indonesia ke depan sangat tergantung pada dampak dari proses tersebut terhadap sektor bersangkutan. Oleh karena itu, prospek koperasi harus dilihat berbeda menurut sektor. Selain itu, dalam menganalisisnya, koperasi Indonesia perlu dikelompokkan ke dalam ketiga kelompok atas dasar jenis koperasi. Pengelompokan itu meliputi pembedaan atas dasar: (i) koperasi produsen atau koperasi yang bergerak di bidang produksi, (ii) koperasi konsumen atau koperasi kon¬sumsi, dan (iii) koperasi kredit dan jasa keuangan.
Untuk koperasi-koperasi yang menangani komoditi sebagai pengganti impor atau ditutup dari persaingan impor jelas hal ini akan merupakan pukulan berat dan akan menurunkan perannya di dalam percaturan pasar kecuali ada rasionalisasi produksi. Sementara untuk koperasi yang menghasilkan barang pertanian untuk ekspor seperti minyak sawit, kopi, dan rempah serta produksi pertanian dan perikanan maupun peternakan lainnya, jelas perdagangan bebas merupakan peluang emas. Karena berbagai kebebasan tersebut berarti membuka peluang pasar yang baru. Dengan demikian akan memperluas pasar yang pada gilirannya akan merupakan peluang untuk peningkatan produksi dan usaha bagi koperasi yang bersangkutan.
Dalam konteks ini koperasi yang menangani produksi pertanian, yang selama ini mendapat kemudahan dan perlindungan pemerintah melalui proteksi harga dan pasar akan menghadapi masa-masa sulit. Karena itu koperasi produksi harus merubah strategi kegiatannya. Bahkan mungkin harus mereorganisasi kembali supaya kompatibel dengan tantangan yang dihadapi. Untuk koperasi produksi di luar pertanian memang cukup sulit untuk dilihat arah pengaruh dari liberalisasi perdagangan terhadapnya.
Karena segala sesuatunya akan sangat tergantung di posisi segmen mana kegiatan koperasi dibedakan dari para anggotanya. Industri kecil misalnya sebenarnya pada saat ini relatif berhadapan dengan pasar yang lebih terbuka. Artinya mereka terbiasa dengan persaingan dengan dunia luar untuk memenuhi pemintaan ekspor maupun berhadapan dengan barang pengganti yang diimpor. Namun cara-cara koperasi juga dapat dikerjakan oleh perusahaan bukan koperasi.

Selasa, 05 Oktober 2010

Jika saya menjadi Presiden, apa yang saya lakukan untuk memajukan koperasi di indonesia ?

jika saya menjadi presiden tidaklah mudah, karena tanggung jawab sebagai kepala Negara itu tidaklah gampang. karena banyak yang harus dilakukan presiden demi memajukan negara Indonesia.

Koperasi di Indonesia belumlah terlihat maju dan ini dapat dilihat dari jumlah anggota koperasi yang tidak bisa dikatakan banyak. Mungkin kurang minatnya masyarakat Indonesia akan adanya koperasi ini. Koperasi mempunyai landasan yaitu berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan.

Koperasi menurut UUD 1945 psal 33 ayat 1 merupakan usaha kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya. Berarti koperasi bukanlah badan usaha demi mencari keuntungan semata akan tetapi bertujuan untuk mensejahterkan anggotanya. Anggota koperasi bukanlah sebagai anggota saja akan tetapi juga sebagai pemilik dari koperasi itu sendiri. Setiap anggota koperasi memiliki hak suara yang sama dalam mengambil setiap keputusan koperasi.

Fungsi Koperasi antara lain:

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

2.Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

3.Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.

4.Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

5.Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa.

Jika saya menjadi presiden di Indonesia maka saya akan memajukan koperasi di Indonesia dengan cara memperbanyak jumlah koperasi dan mengajak serta seluruh masyarakat untuk membangun koperasi yang lebih baik. Saya juga akan menyediakan dana yang lebih banyak pada APBN untuk memajukan koperasi Indonesia.

Koperasi tidaklah boleh ditinggalkan karena selain sebagai wadah usaha juga dapat menjadi modal jika kita ingin meminjam uang untuk modal usaha. Koperasi tidaklah memerlukan berbagai syarat seperti bank yang terlihat tidak berasaskan kekeluargaan. Di desa-desa sudah banyak masyarakat yang mengenal koperasi akan tetapi masih ragu untuk bergabung ke dalam koperasi.

dan saya juga akan membenahi atau melakukan perubahan didalam koperasi Indonesia agar dapat memperkokoh perekonomian rakyat dan pemerintah atau Negara ini sebagai dasar kekuatan permodalan dalam koperasi Indonesia.
Maka koperasi Indonesia akan berjalan baik apabila didukung oleh pemerintah dalam permodalan yang sagat cukup dari Negara, Supaya efektif dalam kegiatan koperasi Indonesia mari kita laksanakan untuk meningkatkan dan memajukan koperasi.

Saya meminta untuk para menteri-menteri di Indonesia memberikan partisipasinya dalam mendukung koperasi, kita harus sadar bahwa Negara kita ini adalah Negara berkembang yang harus berjuang untuk bersaing dari Negara-negara lain yang sedang maju.

Koperasi akan maju bila kesejahteraan rakyat itu bisa ditingkatkan dari masalah-masalah kebutuhan. Koperasi tidak akan maju atau tumbuh berkembang dengan baik hanya memikirkan kekayaan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain yang membutuhkan kita dari persoalan ekonomi ini yaitu kemiskinan dan pengangguran.
Untuk itu koperasi harus memberikan dana melalui kegiatan UKM dari berbagai sektor-sektor untuk membentuk pekerjaan berbagai usaha agar pengganguran tidak lagi meningkat dan dari hasil kegiatan UKM tersebut semoga hasil-hasilnya dapat Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi, khususnya masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. sebab kita harus tau dengan biaya yang kita keluarkan maka manfaatnya juga harus berguna.

Marilah kita membangun koperasi di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Karena bukan hanya Presiden yang bisa memajukan koperasi tetapi memerlukan dukungan masayarakat banyak.

Rabu, 02 Juni 2010

System Pemerintahan & Demokrasi

System Pemerintahan & Demokrasi

1. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintaha diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantungan dan memengaruhi dalam mencapaian tujuan dan fungsi pemerintahan. Kekuasaan dalam suatu Negara menurut Montesquieu diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu Kekuasaan Eksekutif yang berarti kekuasaan menjalankan undang-undang atau kekuasaan menjalankan pemerintahan; Kekuasaan Legislatif yang berate kekuasaan membentuk undang-undang; Dan Kekuasaan Yudiskatif yang berate kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran atas undang-undang. Komponen-komponen tersebut secara garis besar meliputi lembaga eksekutif, legislative dan yudikatif. Jadi, system pemerintaha negara menggambarkan adanya lembaga-lembaga negara, hubungan antarlembaga negara, dan bekerjanya lembaga negara dalam mencapai tujuan pemerintahan negara yang bersangkutan.
Pengelompokkan system pemerintahan:
1. system pemerintahan Presidensial
merupakan system pemerintahan di mana kepala pemerintahan dipegang oleh presiden dan pemerintah tidak bertanggung jawab kepada parlemen (legislative). Menteri bertanggung jawab kepada presiden karena presiden berkedudukan sebagai kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan.
Contoh Negara: AS, Pakistan, Argentina, Filiphina, Indonesia.
Ciri-ciri system pemerintahan Presidensial:
1. Pemerintahan Presidensial didasarkan pada prinsip pemisahan kekuasaan.
2. Eksekutif tidak mempunyai kekuasaan untuk menyatu dengan Legislatif.
3. Kabinet bertanggung jawab kepada presiden.
4. eksekutif dipilih melalui pemilu.
1. system pemerintahan Parlementer
merupakan suatu system pemerintahan di mana pemerintah (eksekutif) bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam system pemerintahan ini, parlemen mempunyai kekuasaan yang besar dan mempunyai kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap eksekutif. Menteri dan perdana menteri bertanggung jawab kepada parlemen.
Contoh Negara: Kerajaan Inggris, Belanda, India, Australia, Malaysia.
Ciri-ciri dan syarat system pemerintahan Parlementer:
1. Pemerintahan Parlementer didasarkan pada prinsip pembagian kekuasaan.
2. Adanya tanggung jawab yang saling menguntungkan antara legislatif dengan eksekutif, dan antara presiden dan kabinet.
3. Eksekutif dipilih oleh kepala pemerintahan dengan persetujuan legislatif.
1. system pemerintahan Campuran
dalam system pemerintahan ini diambil hal-hal yang terbaik dari system pemerintahan Presidensial dan system pemerintahan Parlemen. Selain memiliki presiden sebagai kepala Negara, juga memiliki perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
Contoh Negara: Perancis.

2. Demokrasi & prinsip Demokrasi
PRINSIP – PRINSIP DEMOKRASI YANG BERLAKU UNIVERSAL
Berdasarkan uraian sebelumnya dapat di simpulkan bahwa setiap Negara yang demokrasi memiliki kecendrungan yang sama dalam hal prinsip-prinsip yang dianut. Beberapa prinsip demokrasi yang berlaku secara universal, antara lain:
1. keterlibatan warga Negara dalam penbuatan keputusan politik
ada dua pendekatan tentang keterlibatan warga Negara yaitu teori elitis dan partisipatori ;
Pendekatan elitis adalah pembuatan kebijakan umum namun menuntut adanya kualitas tanggapan pihak penguasa dan kaum elit, hal ini dapat kita lihat pada demokrasi perwakilan.
Pendekatan partisipatori adalh pembuatan kebijakan umum yang menuntut adanya keterlibetan yang lebih tinggi.
2. Persamaan diantara warga Negara
Tingkat persamaan yang ditunjukan biasanya yaitu dibidang; politik, hokum, kesempatan, ekonomi, social dan hak.
3. Kebebasan atau kemerdekaan yang diakui dan dipakai oleh warga Negara
4. Supremasi Hukum
Penghormatan terhadap hokum harus dikedepankan baik oleh penguasa maupun rakyat, tidak terdapat kesewenang – wenangan yang biasa dilakukan atas nama hokum, karena itu pemerintahan harus didasari oleh hokum yang berpihak pada keadilan.
5. Pemilu berkala
Pemilihan umum, selain mekanisme sebagai menentukan komposisi pemerintahan secara periodic, sesungguhnya merupakan sarana utama bagi par tisipasi politik individu yang hidup dalam masyarakat yang luas, kompleks dan modern.

3. Lembaga-lembaga Negara
Lembaga negara adalah lembaga pemerintahan atau "Civilizated Organization" Dimana lembaga tersebut dibuat oleh negara , dari negara, dan untuk negara dimana bertujuan untuk membangun negara itu sendiri . Lembaga negara terbagi dalam beberapa macam dan mempunyai tugas nya masing - masing antara lain
Dalam Negeri
1. DPR atau dewan perwakilan rakyat bertugas untuk menampung segala usulan dari rakyat
2. MPR Majelis perwakilan rakyat dimana bertugas mengatur susunan amandemen / UUD 1945
3. TNI Tentara Nasional Indonesia bertugas untuk mengatur keamanan dan stabilitas negara
4. PN Pengadilan negeri bertugas untuk menghukum atau mengadili masalah masalah yang berkaitan dengan hukum perdata maupun hukum pidana
5. KPK Komisi pemberantasan korupsi bertugas untuk memberantas para oknum / aparat yang melakukan tindak korupsi
6. BPK Badan Pemeriksa Keuangan bertugas untuk memeriksa uang Negara

Luar Negeri
Adapun lembaga negara luar negeri yang bersifat internasional adalah sebagai berikut .
1. FBI Federal Bureau Investigation "yang bertugas mengatasi masalah tindak pidana dalam maupun luar negeri".
2. CIA Central intellegence of America " yang bertugas "dibalik layar" dalam urusan keamanan eksternal dan internal dari amerika maupun negara-negara lainnya
Lembaga Negara-negara
Adapun artinya adalah lembaga yang anggotanya terdiri dari beberapa negara dan mempunyai fungsi menjaga kestabilan anggota-anggotanya . Dan Menciptakan suatu kerja sama regional antar negara anggota baik bilateral dan multiteral sehingga tercipta hubungan simbiosis mutualisme antar negara anggota contoh lembaga negara-negara adalah
1. PBB Perserikatan bangsa-bangsa terdiri dari banyak negara di seluruh dunia dan berfungsi menjaga kestabilan politik , ekonomi , pangan , dan keamanan di seluruh dunia
2. NATO Terdiri dari negara-negara superpower gabungan antara eropa dan amerika seperti amerika serikat , inggris dan rusia bertugas menjaga keamanan dan meningkatkan hubungan kerja sama regional antar amerika-eropa.dalam kenyataannya lebih bertugas menjaga keamanan di seluruh dunia atau bisa disebut juga "polisi dunia"
3. ASEAN Association of South East Asia Nation adalah badan / lembaga negara-negara yang beranggotakan negara - negara di asia tenggara yang bertugas menjaga dan meningkatkan hubungan dan keharmonisan baik di bidang politik , sosial , budaya , ekonomi

Sistem Politik

Sistem Politik


A. Pengertian Sistem Politik

Sistem adalah Suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen). Unsur, Komponen, Atau bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam keterkaitan yang saling kait mengait dan fungsional.
Sistem dapat diartikan pula sebagai suatu yang lebih tinggi dari pada sekedar merupakan cara, tata, rencana, skema, prosedur atau metode.

Politik adalah cara yang ditentukan oleh seorang individu atau suatu kelompok untuk mencapai sesuatu.
Politik berasal dari kata “ polis” (negara kota), yang kemudian berkembang menjadi kata dan pengertian dalam barbagai bahasa. Aristoteles dalam Politics mengatakan bahwa “pengamatan pertama – tama menunjukan kepada kita bahwa setiap polis atau negara tidak lain adalah semacam asosiasi.

Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara).

Menurut Almond, Sistem Politik adalah interaksi yang terjadi dalam masyarakat yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi.

Menurut Rober A. Dahl, Sistem politik adalah pola yang tetap dari hubungan – hubungan antara manusia yang melibatkan sampai dengan tingkat tertentu, control, pengaruh, kekuasaan, ataupun wewenang.

Dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yanh menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan datang).

B. Objek Politik
Objek politik ini dibagi atas empat objek, yakni sistem sebagai:
*objek umum
*objek-objek input
*objek-objek output
*pribadi sebagai objek.
C. Sistem politik di berbagai negara

a. Sistem Politik Di Negara Komunis :
Bercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak milk pribadi, peniadaan hak-haak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanya oposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat
b. Sistem Politik Di Negara Liberal :
Bercirikan adanya kebebasan berpikir bagi tiap individu atau kelompok; pembatasan kekuasaan; khususnya dari pemerintah dan agama; penegakan hukum; pertukaran gagasan yang bebas; sistem pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas
c. Sistem Politik Demokrasi Di Indonesia :
Sistem politik yang didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur, dan kelembagaan yang demokratis. Adapun sendi-sendi pokok dari sistem politik demokrasi di Indonesia adalah :
1. Ide kedaulatan rakyat
2. Negara berdasarkan atas hukum
3. Bentuk Republik
4. Pemerintahan berdasarkan konstitusi
5. Pemerintahan yang bertanggung jawab
6. Sistem Perwakilan
7. Sistem peemrintahan presidensiil

D. Sistem politik di Indonesia

Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
politik adalah emua lembaga-lembaga negara yang tersbut di dalam konstitusi negara ( termasuk fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif ). Dalam Penyusunan keputusan-keputusan kebijaksanaan diperlukan adanya kekuatan yang seimbang dan terjalinnya kerjasama yang baik antara suprastruktur dan infrastruktur politik sehingga memudahkan terwujudnya cita-cita dan tujuan-tujuan masyarakat/Negara. Dalam hal ini yang dimaksud suprastruktur politik adalah Lembaga-Lembaga Negara. Lembaga-lembaga tersebut di Indonesia diatur dalam UUD 1945 yakni MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial. Lembaga-lembaga ini yang akan membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.
Badan yang ada di masyarakat seperti Parpol, Ormas, media massa, Kelompok kepentingan (Interest Group), Kelompok Penekan (Presure Group), Alat/Media Komunikasi Politik, Tokoh Politik (Political Figure), dan pranata politik lainnya adalah merupakan infrastruktur politik, melalui badan-badan inilah masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya. Tuntutan dan dukungan sebagai input dalam proses pembuatan keputusan. Dengan adanya partisipasi masyarakt diharapkan keputusan yang dibuat pemerintah sesuai dengan aspirasi dan kehendak rakyat

Lembaga Kemasyarakatan

Lembaga Kemasyarakatan

1. Pengertian Lembaga Kemasyarakatan
Lembaga kemasyarakatan berasal dari istilah asing “social-institution” atau pranata-sosial , yaitu suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktivits-aktivitas untuk memenuhi kebutuhan khusus dalam suatu masyarakat.
Oleh karena itu, pengertian lembaga-kemasyarakatan lebih menunjuk suatu bentuk dan sekaligus juga mengandung pengertian yang abstrak perihal norma dan aturan yang menjadi ciri daripada lembaga tersebut. Lembaga kemasyarakatan merupakan himpunan dari norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, universitas merupakan lembaga kemasyarakatan , sedangkan Universitas Indonesia, Universitas pajajaran, UGM, dll merupakan contoh “association”.


2. Tujuan Lembaga Kemasyarakatan
- Member pedoman kepada masyarakat bagaimana mereka harus bersikap dalam menghadapi masalah dalam masyarakat.
- Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
- Memberi pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan system pengendalian social (social control) dan system pengawasan masyarakat terhadap perilaku anggotanya.

3. Proses pertambahan lembaga kemasyarakatan
Selama ini di desa telah ada seperangkat lembaga-lembaga yang muncul dan timbul dari inisiatif masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan hidup yang harus dipenuhinya. Umumnya lembaga-lembaga lokal ini masih bersifat sangat tradisional dengan berbagai kekurangankekurangan yang ada dari segi organisasi atau kelembagaan modern. Padahal di sisi lain pemerintah sebagai Stakeholder dari program pembangunan sangat memerlukan lembaga yang sangat mumpuni untuk menjadi wadah atau saluran pembangunan bahkan sarana paling tepat untuk percepatan pembangunan pedesaan. Berpijak pada realita semacam inilah maka pemerintah pun mengeluarkan kebijakan mengenai perlunya pembentukan lembaga kemasyarakatan modern dalam rangka pelaksanaan pembangunan di pedesaan dengan pertimbangan, bahwa lembaga kemasyarakatan modern yang dibikin pemerintah yang memang dirancang secara khusus untuk kegiatan pembangunan akan lebih memberikan peluang besar guna keberhasilan pembangunan itu sendiri dari pada pemerintah menggunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada yang umumnya bercorak kultural, agamis dan tradisional.


4. Social Control
Kata kontrol sosial berasal dari kata ‘social control’. ‘Social control’ atau sistem pengendalian sosial dalam percakapan sehari-hari diartikan sebagai pengawasan oleh masyarakat terhadap jalannya pemerintahan, khususnya pemerintah beserta aparatnya.
Soekanto (1990), menjelaskan bahwa arti sesungguhnya dari pengendalian sosial jauh lebih luas. Dalam pengertian pengendalian sosial tercakup segala proses (direncanakan/tidak), bersifat mendidik, mengajak atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi kaidah-kaidah dan nilai sosial yang berlaku.
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pengendalian sosial adalah suatu tindakan seseorang/kelompok yang dilakukan melalui proses terencana maupun tidak dengan tujuan untuk mendidik, mengajak (paksaan/tidak) untuk mematuhi kaidah dan nilai sosial tertentu yang dianggap benar pada saat itu.
Selain itu perlu diketahui pula bahwa tindakan pengendalian sosial dapat dilakukan antara (1) individu (i) terhadap individu lain, (2) individu terhadap kelompok (k), (3)kelompok terhadap kelompok, dan (4)kelompok terhadap individu.


5. Ciri-ciri umum dan tipe lembaga kemasyarakatan
Ciri-ciri lembaga kemasyarakatan menurut gillin dan gillin:
1. Suatu lembaga kemasyarakatan adalah suatu organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola prilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
2. Suatu tingkat kekekalan tertentu merupakan ciri semua lembaga kemasyarakatan.
3. Suatu lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan.
4. Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan.
5. Lambang biasanya juga merupakan ciri khas lembaga kemasyarakatan.
6. Suatu lembaga kemasyaraakatan mempunyai suatu tradisi tertulis maupun tak tertulis.


Klasifikasi tipe-tipe lembaga kemasyarakatan:

1. Crescive Institutions dan Enacted Institutions.
Crescive Institutions disebut sebagai lembaga-lembaga paling primer juga merupakan lembaga yang tidak sengaja tumbuh dari adat-istiadat masyarakat.
Contohnya: perkawinan, agama, hak milik.
Enacted Institutions adalah lembaga yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu.
Contohnya: Sebagai utang piutang, lembaga perdagangan dan lembaga pendidikan yang kesemuanya berakar pada kebiasaan masyarakat. Pengalaman melaksanakan kebiasaan tersebut kemudian disistematikan dan diatur untuk kemudian dituangkan ke dalam lembaga-lembaga yang disahkan oleh negara.
2. Dari sudut sistem nilai-nilai yang diterima masyarakat, timbul klasifikasi:
Basic Institutions adalah lembaga kemasyarakatan yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Dalam masyarakat Indonesia, misalnya keluarga, sekolah-sekolah, negara.
Subsidiary Institutions adalah lembaga kemasyarakatan yang dianggap kurang penting seperti misalnya rekreasi. Ukuran apakah yang dipakai untuk menentukan suatu lembaga kemasyarakatan dianggap sebagai basic atau subsidiary, berbeda di masing-masing masyarakat. Ukuran tersebut juga tergantung dari masa hidup masyarakat tadi berlangsung. Misalnya sirkus pada zaman romawi dan yunani kuno dianggap sebagai Basic Institutions. Pada dewasa ini kiranya tidak akan dijumpai suatu masyarakat yang masih punya keyakinan demikian.
3. Dari sudut penerimaan masyarakat dapat dibedakan approved atau social sanctioned-institutions.
Approved/social Sanctioned Institutions adalah lembaga kemasyarakatan yang dapat
diterima masyarakat seperti misalnya sekolah, perusahaan dagang.
Unsanctioned Institutions adalah lembag kemasyarakatan yang ditolak oleh masyarakat, walau masyarakat terkadang tidak berhasil memberantasnya. Misalnya kelompok penjahat, pemeras, dsb.
4. General Institutions dan Restricted Institutions
Kedua faktor ini timbul apabila klasifikasi tersebut didasarkan pada faktor penyebarannya.
Contoh untuk general institutions adalah agama islam, krissten, Budha, dll. Karena dianut oleh masyarakat tertentu didunia ini.
5. Operative Intitutions dan Regulative Institutions.
Fungsi dari kedua lembaga kemasyarakatan ini adalah sebagai lembaga yang menghimpun pola-pola atau tata cara yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan lembaga yang bersangkutan, seperti misalnya lembaga industrialisasi. Yang kedua bertjuan untuk mengawasi adat istiadat dan tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu sendiri, Contohnya adalah lembaga hukum seperti kejaksaan, pengadilan, dsb.
Cara-cara mempelajari lembaga kemasyarakatan:
1. analisis historis
2. analisis komparatif
3. analisia fungsional

Kelompok-kelompok Sosial

Kelompok-kelompok Sosial

1. Pengertian manusia sebaai mahluk yang hidup berkelompok
Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan ‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama.[1]Kita tahu dan menyadari bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam stiap tatanan kehidupan berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang ada.
Para sosiolog mengartikan masyarakat sebagai sebagai kelompok di dalamnya terdapat orang-orang yang menjalankan kehidupan bersama sebagai satu kesatuan yang diikat melalui kerjasama dan nilai-nilai tertentu yang permanen.

2. Macam-macam kelompok social
Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat macam:
• Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
• Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
• Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terukat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
• Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negara, sekolah

3. Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur

1. Kelompok Sosial yang Teratur
Kelompok sosial yang teratur merupakan kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antarmereka.
Ciri-ciri kelompok yang teratur yaitu:
• Memiliki identitas kolektif yang tegas (misalnya pada nama kelompok, simbol kelompok,dll).
• Memiliki daftar anggota yang rinci.
• Memiliki program kegiatan yang terus-menerus diarahkan kepada pencapaian tujuan yang jelas.
• Memiliki prosedur keanggotaan.
Contoh kelompok teratur yaitu seperti: berbagai perkumpulan pelajar atau mahasiswa, instansi pemerintahan, parpol, organisasi massa, perusahaan, dll.

2. Kelompok Tidak Teratur
Kelompok Tidak Teratur merupakan kelompok yang tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu. Kelompok ini terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang.
Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur:
Kerumunan (Crowd) adalah individu yang berkumpul secara bersamaan serta kebetulan di suatu tempat dan juga pada waktu yang bersamaan.
Bentuk-bentuk Kerumunan :
1) Kerumunan yang beartikulasi dengan struktur sosial ;
- Khalayak penonton atau pendengar yang formal
- Kelompok Ekspresif yang telah direncanakan
2) Kerumunan yang bersifat sementara (Casual Crowds)
- Kumpulan yang kurang menyenangkan
- Kerumunan orang yang sedang dalam keadaan panik
- Kerumunan Penonton
3) Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum.
- Kerumunan yang bertindak emosional
- Kerumunan yang bersifat imoral.

Proses Sosiologi & Interaksi Sosiologi

Proses Sosiologi & Interaksi Sosiologi

1. Pengertian Proses Sosial
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apa bila orang perorang atau kelompok sosial saling bertemu dan menentukan bentuk hubungan tersebutProses Sosial : pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan orang perorang atau kelompok secara bersama

2. Interaksi Sosial
interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.

3. Bentuk-bentuk Interaksi sosial
Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial
Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu :

1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :

a. Kerja sama
Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
c. Asimilasi
Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
d. Akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu sendiri.

2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti :

a. Persaingan
Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.
b. Kontravensi
Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.
c. Konflik
Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.

Ilmu Pengetahuan & Sosiologi

Ilmu Pengetahuan & Sosiologi

1. Pengertian ilmu pengetahuan
Suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional, sistematik, logic dan konsisten. Hasil nya dari ilmu pengetahuan dapat dibuktikan dengan percobaan yang transparan dan objektif. Ilmu pengetahuan mempunyai spectrum analisis yang sangat luas mencakup persoalan yang sifatnya supermacro, macro, dan micro. Hal ini jelas terlihat, missal nya pada ilmu” : fisika,kedokteran , kimia, pertanian , dll.

2. Pengertian Sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[rujukan?] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.

3. Objek Sosiologi

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek [3]
• Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
• Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.

Sabtu, 22 Mei 2010

Pulang

Adakah kegiatan yang lebih menyenangkan dibanding pulang? Bel tanda berakhirnya pelajaran di sekolah adalah saat-saat yang ditunggu-tunggu, baik oleh siswa, guru, maupun petugas sekolah. Sebab setelah itu mereka akan pulang ke rumah bertemu dengan keluarga. Pulang saat mudik lebaran juga dinantikan oleh mereka yang merantau. Jauhnya perjalanan, kemacetan lalu lintas, antrean panjang untuk memperoleh tiket justru menjadi bumbu penyedap nikmatnya pulang. Pendeknya, pulang adalah kegiatan menyenangkan yang dinanti-nantikan.
Orang-orang yang menginginkan segera ‘pulang’ adalah mereka yang merindukan pertemuan dengan Allah SWT, Sang Pencipta, dan ingin segera berkumpul dengan para nabi, rasul, syuhada dan orang-orang saleh. Sedang orang yang membenci ‘pulang’ adalah orang yang menderita penyakit hubbud-dunya, yaitu mereka yang masih mencintai dunia. Mereka menganggap dunia ini adalah segala-galanya, padahal akhirat itu lebih baik dan lebih abadi (QS Al-A’laa [87]:17).
Kemilau kenikmatan dunia inilah yang sering membuat seseorang lupa bahwa nantinya Ia akan dipanggil pulang kembali kepada Sang Khalik. Firman Allah SWT, “Mereka hanya mengetahui yang lahir saja dari kehidupan dunia, sedang mereka tentang kehidupan akhirat adalah lalai.” (QS Arrum [30]:7).
Pulang kembali kepada Sang Pencipta atau yang kita kenal dengan mati adalah keniscayaan yang akan dialami oleh siapapun. Orang boleh membenci kematian dan melupakannya, namun kematian tetap akan menjemputnya sebagaiman firman-Nya, “Katakanlah sesungguhnya kematian yang engkau lari daripadanya, niscaya ia akan menemuimu. Kemudian engkau akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Lalu Dia akan memberitahukan kepadamu apa-apa yang telah engkau perbuat.” (QS Aljumu’ah [62]:8).
Namun kapan seseorang harus pulang kembali kepada-Nya adalah misteri yang hanya diketahui oleh Sang Pemilik Kehidupan, Allah SWT. Manusia tidak kuasa menjadwalkan kapan seharusnya mereka pulang kembali kepada-Nya. Firman Allah SWT dalam surat Ali-Imran ayat 145 “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati selain dengan izin Allah.”
Jika pulang kembali kepada-Nya telah menjadi keniscayaan bagi kita semua, maka yang dibutuhkan adalah bagaimana mempersiapkan diri sebaik mungkin agar ‘pulang’ itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Menyiapkan ‘bekal’ itulah yang harus kita lakukan sekarang.